Senin, 25 April 2016

Upaya meningkatkan Hasil Belajar TIK Dengan Menggunakan Media Pembejaran Power Point pada Materi Memahami dasar Penggunaan Internet dan Intranet pada Siswa Keas IX-C di SMPN 1 Angsana Tahun Pelajaran 2014/2015

Upaya Meningkatkan Prestasi Hasil Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) 
Pada Materi memahami Dasar Penggunaan Internet dan Intranet
Dengan Menggunakan Media Pembelajaran Power Point
Pada Siswa Kelas IX-C SMP Negeri 1 Angsana
Semester 1 Tahun Pelajaran 2014/2015

Oleh : 
Muhamad, S.Kom, 
NIP. 19760626201001009
Penata Muda Tk. I / III/b

Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan mata pelajaran Inti dan wajib dipelajari di Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional merasakan, dan menyadari bahwa menguasai tekonologi informasi dan komunikasi sangat penting dan krusial, sehingga mata pelajaran ini sangat berpengaruh besar dan ikut mempengaruhi sengala aspek kehidupan manusia sekarang ini yang hidup dijaman era digital.

Namun sayang, terlepas dari kepentingan apapun dan siapapun tentang keberadaan mata pelajaran TIK yang dihapus  di Kurikulum 2013 menjadi Bimbingan TIK di Kurikulum 2013 dan semua guru TIK menjadi guru bimbingan TIK baik pada siswa maupun pada guru dikurikulum 2013, secara pribadi saya merasa prihatin dengan dihilangkannya mata pelajaran TIK di Kurikulum 2013, mengapa karena disatu sisi Tantangan akan penguasaan teknologi informasi dan komuniasi begitu besar dan krusial yang berdampak pada keberhasilan individu siswa namun disisi lain pemerintah menghilangkan mata pelajaran TIK di Kurikulum 2013 dengan alasan karena pemerintah tak mampu menyediakan sarana dan prasarana pendukung untuk pendidikan pembelajaran TIK disemua jenjang dan lembaga pendidikan baik untuk tingkat dasar, menengah maupun tingkat atas. Bila kita berkaca dari negeri sebrang India sekarang ini betapa pemeritahnya sangat memberikan perhatian yang sangat berlebih kepada semua peserta didik akan pentingnya penguasaan teknologi informasi dan komunikasi sehingga pemerintah India berusaha menyediakan perangkat pembelajaran TIK untuk media pembelajaran TIK secara gratis dan dilakukan secara besar-besaran untuk semu peserta didik dinegaranya.  

Salah satu materi yang sangat penting dalam Penguasaan Teknologi Informasi dan Komuikasi adalah materi pemahaman dasar Internet dan Intranet di Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Pada materi ini dimana siswa harus menguasai minimal dasar pengetahuan tentang Internet dan Intranet, perangkat teknologinya untuk bisa koneksi dengan internet, aplikasi yang digunakan untuk bisa surfing di internet, manfaatnya baik positif maupun negative tentang keberadaan Interconection network serta hal-hal lain yang berhubungan jaringan, topologi, system operasi serta program aplikasi jaringan komputer didalamnya.

SMPN 1 Angsana merupakan salah satu sekolah yang menerapkan kurikulum KTSP untuk sekarang ini dan menjadikan Mata Pelajaran TIK menjadi  mata pelajan inti disekolah dan melaksanakan Pembelajaran Mata Pelajaran TIK, namun kendala yang dihadapi untuk pembelajaran TIK di SMPN 1 Angsana ini banyak sekali, yang mengakibatkan rendahnya prestasi belajar siswa di SMPN 1 Angsana, berdasarkan rekapitulasi data hasil belajar siswa pada siswa kelas IX SMPN 1 Angsana Pada materi pokok memahami dasar-dasar penggunaan internet dan intranet di semester 1 Tahun Pelajaran 2014/2015, dapat diketahui sebagai contoh untuk siswa kelas IX-C SMPN 1 Angsana prestasi hasil belajar nya hampir 58.63 % siswa dikelas ini tidak mencapai KKM yang sudah ditetapkan, dan 45,25 % siswanya kurang aktif belajar dikelas, sehingga pembelajaranya pada materi pokok Memahami-dasar-dasar penggunaan Internet dan intranet harus diremedial, permasalahan ini dikarenakan hal-hal sebagai berikut diantaranya adalah :
1.Tidak tersedianya sarana laboratorium komputer untuk belajar Mata Pelajaran TIK yang mendukung dan memadai.
2.Dalam proses pembelajaran Guru TIK masih melaksanakan cara yang sederhana dan cenderung konvensioanal dalam proses pembelajaran dikelas.
3. Belum digunakannya media pembelajaran yang mendukung proses pembelajaran yang aktif, kreratif, tepat, menarik dan menyenangkan pada materi-materi pokok pembelajaran yang ada pada silabus TIK.

Itulah beberapa masalah yang menjadi kendala dalam proses kegitan Pembelajaran Mata pelajaran TIK di SMPN 1 Angsana. Jika penulis telusuri lebih dalam masalah rendahnya Prestasi belajar Mata pelajaran TIK untuk siswa kelas IX-C pada SMPN 1 Angsana pada mataeri Pokok Memahami dasar-dasar penggunaan internet dan intranet adalah karena cara dan metode mengajar yang masih konvensional disamping memang tidak adanya sarana pendukung Laboratorium Komputer yang ideal layaknya sekolah-sekolah unggulan seperti RSBI. Untuk ketiadaan Lab. Komputer memang tidak bisa kita ingkari bahwa karena tidak adanya Lab. Komputer menjadikan kompetensi dan prestasi hasil belajar siswa rendah dan menurun, kita tidak bisa apa-apa lagi karena memang demikian adanya, namun Apabila ditelaah lebih dalam tenyata bukan hanya itu masalahnya, tetapai masalah yang paling penting adalah karena guru belum menggunakan media pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi, kreatifitas, tepat, efektif dan menyenangkan untuk memahami materi pokok memahami dasar-dasar penggunaan internet dan intranet.

Dalam teori belajar, keberhasilan proses belajar mengajar dipengaruhi oleh beberapa faktor, faktor-faktor tersebut antara lain : Kurikulum yang menjadi acuan dasarnya, Program pengajaran, Kualitas dan kuantitas guru, Materi pembelajaran, Model pembelajaran, Media Pembelajaran, Strategi pembelajaran, Sumber belajar, dan Teknik atau Bentuk penilaian. Menurut penulis salah satu faktor penting tentang keberhasilan proses pembelajaran adalah adanya Penggunaan media pembelajaran yang baik, efektif, tepat, menarik dan menyenangkan. Berangkat dari pemikiran tersebut Penulis mencoba mencari pemecahan masalahnya yaitu dengan mencoba menggunakan simulasi media pembejaran power point untuk memberikan penjelasan, menyampaikan materi bahan ajar, dan pemahaman kepada siswa tentang materi pokok Memahami dasar-dasar penggunaan Internet dan intranet.

Setelah diketahui masalah yang sebenarnya dari pemasalahan rendahnya prestasi belajar siswa Kelas IX-C SMPN 1 Angsana pada materi pokok memahami dasar-dasar pennggunaan internet dan intranet kemudian saya merumuskan masalahnya lebih ringkas yaitu apakah dengan menggunakan media pembelajaran TIK mengunakan simulasi media pembelajaran power point pada materi pokok memahami dasar-dasar penggunaan internet dan intranet dapat meningkat prestasi hasil belajar siswa serta meningkatkan tingkat keaktifan siswa di kelas dalam proses pembelajaran TIK materi pokok memahami dasar-dasarpenggunaan internet dan intranet dapat meningkat?

Asumsi sementara saya adalah bahwa dengan mengganti, merubah dan menambah proses kegiatan KBM yang menggunakn proses pembelajaran yang konvesional diganti dengan pembelajaran yang berorientasi pada tepat, aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan melalui penggunaan media Pembelajaran simulasi power point pada materi pokok memahami dasar-dasar penggunan internet dan intranet dapat meningkatkan prestasi hasil belajar siwa Kelas IX-C SMPN 1 Angsana serta dapat meningkatkan daya keaktifan siswa di kelas IX-C. 

Asumsi itu juga berdasarkan telaah–telaah penelitian yang yang dilakukan oleh peneliti-peneliti lain yang berhubungan dengan materi pokok tersebut, kesemua peneliti tersebut dapat membukatikan didalam penelitianya bahwa dengan menggunan media dan metode pembelajaran menggunakan media pembelajaran TIK melalui simulai media pembelajaran power point dapat meningkatkan keaktifan serta meningkatkan prestasi hasil belajar siswa pada materi pokok memehami dasar-dasar penggunaan internet dan internet.

Dengan kesunguhan hati penulis bermaksud melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terhadap masalah rendahnya kompetensi dan prestasi hasil belajar siswa  serta rendahnya keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran kelas IX-C SMP Negeri 1 Angsana pada materi pokok Memahami dasar-dasar penggunaan Internet dan intranet. Penulis melakukan Penelitian tindakan kelas dengan tujuan untuk meningkatkan Prestasi Hasil Belajar siswa serta meningkatkan tingkat tingkat keaktifan siswa pada kelas IX-C SMP Negeri 1 Angsana dengan judul Upaya Meningkatkan Prestasi Hasil Belajar TIK Pada Materi Memahami Dasar-Dasar Penggunaan Internet dan Intranet Menggunakan Simulasii Media Pembelajaran Power Point Pada Siswa Kelas IX-C SMP Negeri 1 Angsana Semester 1 Tahun Pelajaran 2014/2015.

Sebelum dilakukan penelitian tindakan kelas diketahui Data Prasiklus bahwa siswa yang mendapatkan predikat ”Sangat memuaskan” masih nol, kemudian ada 6,89% siswa atau ada sebanyak 2 orang siswa berpredikat “Memuaskan”, kemudiian ada sebesar 13,79% siswa atau sebanyak 4 orang siswa berpedikat “Baik”, kemudian ada sebesar 3,44% siswa atau sebanyak 1 orang siswa  berpedikat “Cukup” kemudian ada sekitar 17.24% atau ada sebanyak 5 orang siswa berpredikatHanya Tercapai KKM”, seangkan sisanya ada 58.62% atau sebanyak 17 orang siswa berpredikat “Tidak Lulus KKM”. Kemudian dalam hal keaktifan siswa di kelas diperoleh presetase 21,14 % siswa ada sebanyak 6 orang siswa bernilai Sangat Aktif Dikelas, ada sebanyak 34.12% atau ada sebanyak 10 orang siswa bernilai “Aktif dikelas”, sedangkan sisanya sekitar 45.25% dengan jumlah sebanyak 13 orang siswa bernilai Kurang Aktif Dikelas” dalam kegiatan pembelajaran Mata pelajaran TIK pada materi memahami dasar-dasar Penggunaan Internet dan Intranet selama ini.
    
   Setelah dilakukan Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan dengan menggunakan dua siklus, pada siklus pertama diperoleh Data Rakapitulasi nilai mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Materi memahami Dasar-Dasar Penggunaan Internet dan Jaringan Komputer Intranet pada Tindakan Penelitian di Siklus Pertama dapat diperoleh bahwa siswa yang mendapatkan predikat ”Sangat memuaskan” masih nol, kemudian ada 10,34 % siswa sebanyak 3 0rang, berpredikat “Memuaskan” terdapat kenaikan sebesar 3,44% dari pra siklus, ada 17,24% siswa sebanyak 5 orang siswa berpredikat “Baik” juga terdapat kenaikan sebesar 3.48% dari pra siklus, ada 3.44% siswa sebanyak 1 orang siswa berpredikat “Cukup” sama dengan waktu pra siklus, kemudian ada sekitar 44,82 % sebanyak 13 orang siswa yang “Tidak Tercapai KKM” ada penurunan sebesar 3,43%, sekaligus ada kenaikan yang lulus KKM sebesar 13.82% setekah dilaksanakan Tindakan di siklus pertama. Juga dalam hal keaktifan siswa di kelas diperoleh presetase 34.23% siswa sebanyak 10 Orang siswa berpredikat Sangat Aktif” ada kenaikan prosentase keaktifan sebesar 13.09%, kemudian ada sebanyak 34.12% atau sebanyak 10 orang siswa berpredikat “Aktif” ada kenaikan sebesar 2.91%, kemudian sisanya sekitar 34.23% dengan jumlah 10 orang siswa “Kurang Aktif” juga terjadi penurunan positif sebesar 11.03% untuk Siswa yang berpredikat “kurang Aktif” dalam kegiatan pembelajaran Mata pelajaran TIK Siswa Kelas IX-C Pada SMP Negeri 1 Angsana di Semester 1 Tahun Pelajaran 2014/2015 pada materi memahami dasar-dasar Penggunaan Internet dan Intranet selama ini.

   Selanjutnya untuk memantapkan hasil penelitian ini penulis dilanjutkan dengan mengadakan penelitian tindakan kelas dengan siklus yang kedua sehingga diperoleh data perubahan yang signifikan, Rekapituasi data pada siklus kedua dapat diketahui bahwa ada sebesar 27.58 % atau ada sebanyak 8 orang siswa, berpredikat “Sangat Memuaskan” naik sebesar 27.59% dari hasil siklus pertama, kemudian ada sebesar 37.93% atau ada sebanyak 11 orang siswa berpredikat “Memuaskan” juga kenaikan yang signifikat yaitu sebesar 27.59% dari siklus pertama, kemudian ada sebesar 13.79% atau ada sebayak 4 orang siswa berperdikat “Baik” ada kenaikan sebesar 3.45% dari siklus pertama, kemudian ada sebesar 20.68% atau ada sebayak 6 orang siswa berperdikat “Cukup” naik sebesar 17.24% dari siklus pertama, dan kemudian masing-masing 0% siswa yang berperdikat “Hanya Mencapai KKM”, dan Yang Tidak mencapai KKM” itu artinya sudah tidak adalagi siswa nilai prestasi hasil belajarnya yang hanya mampu mencapai KKM apa lagi yang tidak lulus KKM.  Kemudian dalam hal Keaktifan siswa dalam proses belajar Siswa dikelas diperoleh prosentase ada 76,24 % siswa sebanyak 22 orang siswa berpredikat “Sangat Aktif” terjadi lonjakan kenaikan prosentase keaktifan siswa dikelas sebesar 41.77%, kemudian ada 6 orang siswa atau sebesar 21.02% siswa berpredikat yang “Aktif” terjadi kenaikan positif sebesar 10.02%, kemudian ada 3.04% juga terjadi penurunan positif sebesar 31.02% untuk siswa yang berpredikat “Kurang Aktif” dalam kegiatan pembelajaran Mata Pelajaran TIK Siswa Kelas IX-C SMP Negeri 1 Angsana pada Semester 1 di Tahun Pelajaran 2014/2015 pada materi pokok memahami dasar-dasar Penggunaan Internet dan Intranet.

Sedangkan untuk mengetahui perubahan data hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dari Pra Siklus sampai ke  siklus terakhir diperoleh data sebagai berikut bahwa ada 27.58% siswa atau sebanyak 8 orang siswa berpredikat “Sangat Memuaskan”, terjadi perubahan yang sangat besar dimana pada prasiklus dari nol%, kemudian ada 37.93% siswa atau ada sebanyak 11 orang siswa berpedikat “Memuaskan”, juga terjadi kenaikan prosentasi sebesar 31.03%, kemudian ada 13,79% siswa atau ada sebanyak 4 orang siswa  berpedikat “Baik”, kemudian ada 20,68 % atau ada sebanyak 6 orang siswa berpredikat “Cukup”, juga terjadi kenaikan sebesar 17.24%, ada sebesar 0% siswa berpredikat “Hanya Tercapai KKM ” terjadi perubahan penurunan positif sebesar 17.23% untuk siswa yang berpredikat “Mencapai KKM” dan ada sebesar 0% untuk siswa yang berpredikat “Tidak Lulus KKM” ada penururan positif sebesar 58.62% untuk siswa Kelas IX-C SMP Negeri 1 Angsana pada Materi Pokok Memahami dasar-dasar Penggunaan Internet dan Intranet. Juga dalam hal Proses Belajar Siswa dikelas diperoleh prosentase ada 76,24 % siswa sebanyak 22 orang siswa berpredikat “Sangat Aktif” terjadi kenaikan prosentase keaktifan siswa sebesar 55.17%,  kemudian ada sebesar 21% atau sebanyak 6 siswa berpredikat yang “Aktif” juga terjadi kenaikan positif sebesar 13.08%, sedangkan sisanya ada sekitar 3.44% dengan jumlah 1 orang siswa yang berpredikat siswa “Kurang Aktif” terjadi perubahan penurunan positif prosentase untuk siswa yang kurang aktif dikelas dalam kegiatan pembelajaran Mata Pelajaran TIK Siswa Kelas IX-C SMP Negeri 1 Angsana pada Semester 1 di Tahun Pelajaran 2014/2015 pada materi pokok memahami dasar-dasar Penggunaan Internet dan Intranet.

Dari penerapan dan pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas melalui penelitian dengan menggunakan dua siklus, siklus 1 dan 2 dapat disimpulkan bahwa ternyata Upaya Penggunaan Metode Simulasi Media Pembelajaran Power Point yang efektif, tepat, menarik dan menyenangkan untuk mempelajari materi pokok memahami dasar-dasar Penggunaan Internet dan Intranet terbukti nyata dapat meningkatkan kompetensi dan prestasi hasil belajar siswa serta Dapat meningkatkan Tingkat Prilaku Keaktifan siswa dikelas dalam Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Pada materi Pokok Memahami dasar-dasar Penggunan Intranet dan Internet pada siswa kelas IX-C pada SMP Negeri 1 Angsana di Semester 1 Tahun Pelajaran 2014/2015.